Promosi Diri bukan berarti Jual (harga) Diri adalah sebuah pernyataan yang cukup jelas dalam memperbandingkan dua hal, yaitu Promosi Diri dan Jual (harga) Diri yang mana terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua pernyataan tersebut. Promosi Diri lebih menjurus ke arah hal-hal yang bersifat positif karena berkaitan dengan skill atau kemampuan unik yang dimiliki oleh setiap manusia yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sedangkan Jual (harga) Diri lebih mengarah kepada hal-hal yang bersifat negatif dan terutama lebih banyak menjurus ke arah "materialistis" atau perolehan sejumlah uang untuk membeli kenikmatan.
Berkaitan dengan konteks Promosi Diri untuk meraih suatu pekerjaan yang kita inginkan, Rudi Widiyanto, M.Psi, Psikolog, People Development Manager ECC UGM, menganjurkan agar kita mampu menemukan keahlian spesial dalam diri masing-masing. “Kita harus punya hal-hal yang unik dan baru untuk ditawarkan,” ujar Rudi. Ia mencontohkan, dalam bisnis kuliner kesuksesan terjadi karena adanya inovasi. Inovasi tersebut menjadi nilai keunikan yang bisa menarik perhatian orang lain. “Boleh jadi jualannya sama, mie ayam misalnya. Nah, buat inovasi mie ayam yang unik dan menarik,” lanjut Rudi.
Dari pernyataan tersebut, kiranya dapat kita ambil sebuah kesimpulan awal tentang Promosi Diri yang pada dasarnya mengisyaratkan adanya sebuah Inovasi Baru yang membuat diri kita menjadi berbeda dengan kebanyakan orang lain. Bisa jadi kita mampu memiliki sebuah ciri unik tersendiri yang kadang kala sulit untuk dapat dimiliki oleh kebanyakan orang. Promosi Diri pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk lebih menampilkan atau menonjolkan inovasi-inovasi baru (keahlian tersendiri) yang ada dan kita miliki untuk berjuang menjadi pemenang dalam sesuatu hal kehidupan di dunia ini.
Promosi Diri atau dengan kata lain kita sebut dengan "branding", dapat kita lakukan setiap hari yaitu dengan melalui sebuah Media Sosial semacam Google Plus. Dengan Media Sosial ini kita akan mampu mengaktualisasikan diri kita dengan berbagai macam inovasi-inovasi (yang seharusnya berbobot) dalam upaya Promosi Diri. Satu hal yang patut kita cermati dalam upaya Promosi Diri di Media Sosial adalah hendaknya kita tidak menampilkan sesuatu yang remeh atau sekedar sebuah ucapan selamat malam, pagi, sore dan lain sebagainya. Gunakan Media Sosial ini sebaik mungkin dengan menampilkan inovasi-inovasi diri pribadi anda yang membuatnya berbeda dengan manusia kebanyakan.
Selanjutnya, berkaitan dengan masalah Jual (harga) Diri yang lebih menjurus ke arah hal-hal yang negatif, baiklah kita simak iklan di bawah ini.
Apa yang terlintas dalam benak kita tentang Jual (harga) Diri tersebut ? Terserah anda untuk mengambil makna dan kesimpulan lebih jauh.
Post a Comment