Beriklan atau Jual Diri ..... ? Bagaimana maksudnya itu ? Mungkin ini pertanyaan yang muncul seketika saat kita membaca atau mendengar sebuah iklan yang cukup fenomenal seperti di bawah ini. Dewasa ini dengan era keterbukaan global, pola ber-iklan pun menjadi semakin beragam dan memiliki manuver-manuver tersendiri demi terjualnya apa yang di-iklankan tersebut. Contohnya adalah iklan di bawah ini.
Apa sebenarnya yang tersirat dalam iklan tersebut. Menjual mobil kah ? Menjual pemiliknya ? Atau menawarkan sebuah perkawinan ? Terlihat sangat tidak fokus dan sumir maknanya. Seandainya menjual mobil, tidak terlihat spesifikasi dan harga jualnya. Apabila menjual "diri" sama sekali tidak terlihat cara dan bagaimana menghubunginya. Menawarkan sebuah perkawinan, kepada siapa pertanyaannya ?
Inilah sebuah fenomena beriklan model baru yang tentu saja sangat mempengaruhi pemirsanya, baik dari sisi positif maupun sisi negatif. Tergantung dari kacamata mana kita memandang dan memaknai iklan tersebut.
Demikianlah celoteh aku, bila ada kekurangannya, mohon dimaafkan.
Post a Comment