WIDGET FEEDJIT MERUGIKAN BLOG DAN PENGUNJUNG

0 komentar

Dunia BloggerDUNIA BLOGGER. Feedjit adalah widget traffic yang menampilkan data pengunjung secara langsung (live) dalam bentuk feed. Meskipun bukan secara realtime, namun ketika sebuah halaman web/blog dibuka oleh pengunjung, maka data-data yang ditampilkan adalah informasi terakhir (refreshed). Jika sebuah website/blog memiliki traffic cukup tinggi, maka frekuensi refresh akan semakin tinggi pula, dengan data yang lumayan lengkap. Ini yang membuat banyak blogger kepincuti. Selain praktis digunakan, widget ini bisa digunakan untuk ajang unjuk gigi capaian traffic blog, yah seperti beberapa widget dari platform lainnya. Bedanya, widget ini menampilkan informasi yang jauh lebih lengkap, langsung ke hadapan umum, tanpa harus melalui proses klik sekalipun. Meskipun kebanyakan menggunakan versi free, dan tidak menampilkan IP, tapi widget ini masih cukup lengkap datanya.

Saat Mengunjungi Blog Pengguna Widget Feedjit, Saya...

Saya sangat yakin sobat semua pernah secara tidak sengaja datang ke sebuah blog yang menggunakan Feedjit. Perhatian akan langsung terfokus pada widget istimewa satu ini. Saya pun juga demikian. Yang pertama saya lihat adalah list atau daftar pengunjung, dan mendapati statistik traffic saya ada di urutan ke atas, yah... semacam "0 Seconds ago, a visitor from Jakarta viewed "Judul Halaman Blog" dan seterusnya...". Apalagi ada data keyword search engine yang sebelumnya saya gunakan untuk menuju blog tersebut. Hmmm... Pemilik blognya akan senang, atau merasa rugi?

Efek Feedjit dan Widget Traffic Sejenis Bagi Privasi Pengunjung

1. Bagi pengunjung umum.
Sebagai pemilik halaman web di dunia internet, saya dan anda harus mawas dan menjaga privasi pengunjung. Menghindari kemungkin log dan cookies (pada web membership atau yang menyimpan data pengunjung sebagai data kunjungan berikutnya) memang tidak mungkin karena semua pemilik web pasti membutuhkan dan menggunakan statistics tracker untuk menyimpan, mengetahui, serta menganalisis data kunjungan. Ini adalah konsekuensi dari pengunjung web yang sudah dimahfumi. Tapi jika harus menampilkan data-data traffic tersebut di muka umum, inilah masalahnya. User berhak mendapatkan jaminan privasi dan pemilik web, dan ini juga merupakan aturan tersirat (maupun tersurat, biasanya dalam halaman "privacy policy") yang sudah lazim dipahami dan diterima banyak orang.

Sedangkan feedjit menampilkan terlalu banyak hal di muka publik, bukan hanya jumlah visitor online atau kunjungan, tapi juga waktu, asal/referral kunjungan, kota, juga halaman yang dibuka. Saya pribadi merasa risih dengan tampilan seperti ini. Meskipun tahu bahwa setiap kunjungan pasti "dimata-matai" oleh pemilik web/blog, tapi jika hasil "permata-mataan" itu kemudian dipampangkan di depan umum, saya merasa seperti "ditelanjangi". Dan, tentu saja, ini juga dialami oleh banyak pengunjung web/blog. Dalam sebuah case study kecil, saya lihat traffic pengunjung terlalu fluktuatif (bounce rate tinggi); pengunjung yang melihat data kunjungannya ditampilkan di halaman web yang dia kunjungi cenderung cepat lari meninggalkan/menutup halaman web tersebut.

Beberapa widget sejenis feedjit, meskipun tidak "segahar" feedjit, yang memungkinkan pengunjung untuk dapat membuka statistik traffic secara bebas sebenarnya membuat risih juga. Ketika dia membuka link pada widget statistik blog yang dipasang, dia akan melihat statistik pribadinya di sana.

2. Bagi pengguna/member Feedjit
Tahukah bahwa jika anda merupakan pengguna widget Feedjit, baik versi free, advanced, maupun pro, maka anda bersedia untuk memberikan kewenangan bagi Feedjit untuk menampilkan data-data anda? Setiap member yang mengunjungi halaman web/blog yang menggunakan Feedjit akan ditampilkan dengan data lengkap sesuai informasi membership yang anda simpan.

Seperti data di samping, data anda sebagai member feedjit akan ditampilkan di manapun. Feedjit berdalih, dengan cara ini anda akan lebih dikenal oleh pemilik web/blog dan bisa menjalin pertemanan. Bagi blog, ini akan memperluas popularitas dan viralitas bisnis. Benarkah demikian?  Tidak, pengunjung akan jauh lebih merasa lebih risih! Saya rasa masih ada banyak cara yang jauh lebih santun untuk membuat jalinan pertemanan dan membuat bisnis semakin viral tanpa harus mengorbankan privasi pengunjung!

Tentu akan ada yang berdalih: gunakan anonymous proxy, bersihkan cookies, hapus data pribadi dari feedjit, ubah data kota di feedjit, dan seterusnya. Gitu aja repot?! Tapi, apakah semua pengunjung mengerti, mawas, dan mau direpotkan dengan cara seperti itu? Saya kira tidak. Lagipula, cookies bersifat sementara saja. Lain kali anda mengunjungi, data pribadi baru akan terbaca dan tersimpan lagi.

Efek Widget Feedjit Bagi Website atau Blog

1. Feedjit menampilkan informasi lengkap sebuah kunjungan blog
Karena saking lengkapnya data yang ditampilkan, efek buruk dari widget ini jauh lebih banyak dari efek positifnya. Yang paling vital adalah penampilan keyword pencarian yang digunakan oleh pengunjung. Keyword-keyword yang memiliki persaingan tinggi lengkap dengan informasi halaman tujuan akan menjadi bahan empuk bagi pesaing web/blog anda untuk mengoptimasi web/blognya. Jangan heran apabila dalam beberapa waktu kemudian pengunjung yang datang dari keyword-keyword tersebut akan berkurang, entah dari halaman anda yang dicopas dan kemudian dioptimasikan, atau dengan halaman yang sudah ada dan dioptimasi sesuai keyword.

Satu lagi. Bisakah statistik suatu website bisa dilihat oleh siapapun tanpa harus masuk ke website tersebut?Ya, bisa! Dengan mengetikkan live.feedjit.com/live/urlhomepage/0/ di address bar browser anda, anda bisa langsung mengintip statistik traffic website/blog lain! Sebaliknya, jika anda menggunakan  widget feedjit, bersiap-siaplah juga untuk dimata-matai orang lain langsung melalui feedjit, secara bebas, tanpa harus masuk ke halaman blog anda.

2.  Feedjit menampilkan iklan
Saya kira, mayoritas user feedjit adalah member free account. Artinya, penggunaan widget tidak dibebani biaya apapun. Sayangnya, sebagian tidak benar-benar paham bahwa account ini tidak free. Widget Feedjit pada free acccount diikuti dengan iklan di bagian bawahnya. Inilah biaya yang harus anda bayar: iklan gratis! Bagi saya, tidak ada alasan apapun bagi saya untuk mempertahankan widget seperti ini. Saya tidak mau ada konsep "iklan" ada pada widget di blog saya, sedangkan saya tidak mendapatkan imbalan apapun kecuali fungsi widget yang sebenarnya juga merugikan. Saya juga tidak mau kehilangan pengunjung dengan mengirimkan mereka ke website pengiklan tanpa kompensasi apapun. Iklan adalah iklan, berbeda dengan referensi. Referensi adalah apa yang diketahui betul dan disarankan untuk dikunjungi.

3. Obsesi pencapaian traffic yang berlebihan
Sebenarnya kasus ini tidak hanya terjadi pada pengguna Feedjit, tapi juga pengguna widget yang menampilkan statistik traffic lainnya, namun pada feedjit bisa lebih parah lagi. Upaya untuk merefresh data akan semakin meningkat karena keingintahuan besar pada perkembangan traffic setiap detiknya. Bisa dibilang, orang yang terobsesi secara keterlaluan terhadap traffic adalah maniak traffic. Isi aktivitasnya hanyalah mengetahui traffic, traffic, dan traffic. Traffic blog penting, tapi memahami statistik traffic tidak harus per detik! Justru, memahami statistik traffic seharusnya dalam kuantitas per minggu, per bulan, yah atau secepat-cepatnya satu hari lah, jika tidak bisa menahan. Itu sudah cukup untuk melakukan analisis. Per hari, bahkan per jam atau per detik tidak akan memberikan analisis yang valid.

4. Pembatasan log traffic
Feedjit adalah satu-satunya layanan statistik traffic gratis yang memiliki log cukup singkat dan pendek. Bayangkan, jika anda hanya memiliki traffic cukup tinggi, dapatkah anda melakukan analisis? Tidak sama sekali! Satu-satunya akun feedjit yang menampilkan informasi tanpa batas, dan bisa dengan hidden tracker, adalah pro membership, 9.95 dollar per bulan, coy. Saya pilih "say no to feedjit"! Ada layanan tracker lain yang tidak berbayar, sedikit batasan, namun dengan fitur yang wah dan ada hidden tracker-nya. Sebut saja di antaranya adalah Histats, StatCounter, Google Analytics, SiteMeter, dan lain-lain. Bahkan statcounter dan sitemeter ada laporan rangkuman statistik traffic mingguan via email.

Saya dulu pernah membahas tentang bahaya menampilkan statistik traffic pada widget blog. Selain itu, jika anda menengok pada web-web atau blog-blog yang sudah cukup handal dan terkenal, anda tidak akan melihat widget traffic semacam feedjit, atau minimal mereka hanya akan menampilkan online users saja, tanpa akses ke statistik yang lebih lengkap. Privacy pengunjung adalah hal yang sangat penting, sama seperti kenyamanan mereka ketika melakukan browsing, dan ketika menikmati konten. Akses statistik adalah wilayah pemilik web/blog, dan akses memungkinkan lainnya adalah para advertiser, atau pihak-pihak yang benar-benar membutuhkannya. Mungkin anda pernah melihat review feedjit pada techblog berkelas seperti TechCrunch (milik AOL), jangan percaya. Jelas lah itu adalah review bayaran. Saya yakin TechCrunh sendiri tidak menggunakan Feedjit.


Kesimpulan
Esensi dari wacana di atas bersumber pada privasi pengunjung dan efek suatu fungsi layanan, baik layanan dari web/blog maupun dari eksternal (pihak ketiga, misalnya widget). Terkadang kita terlalu bersemangat, lupa, dan berusaha menampilkan banyak hal, namun tidak menyadari bahwa sebagian darinya justru merugikan; baik untuk pengunjung maupun untuk web/blog.

Have a nice blogging, as always.... :)

sumber : http://buka-rahasia.blogspot.com/2013/01/kerugian-widget-traffic-feedjit-bagi-visitor-blog.html
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Blogger Template
Copyright © 2015. Dunia Blogger - All Rights Reserved
Template Created by Blogger Template
Proudly powered by Blogger